Oleh karena itu, paket hemat aqiqah menjadi pilihan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Meskipun Anda dapat menggunakan jasa perusahaan aqiqah dan semuanya dilakukan sesuai dengan syariat dan hukum Islam. Termasuk mendapatkan keutamaan dan keberkahan dalam melaksanakan aqiqah.

Pertama-tama, kita harus mengetahui terlebih dahulu makna di balik aqiqah. Secara bahasa, aqiqah atau “akikah” adalah sebutan untuk rambut bayi. Sesuai dengan istilahnya, aqiqah berarti hewan yang sengaja dibunuh dengan harapan atau keinginan untuk kebaikan bayi dengan cara memotong rambut di bagian kepala.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini GB Farm Animal Husbandry akan memberikan pembahasan secara detail mengenai detail aqiqah. Mulai dari update harga kambing yang aqiqah tahun ini, prioritas pelaksanaan aqiqah, syarat pelaksanaan, hingga paket lengkap terkait aqiqah.

Lalu, berapa harga kambing aqiqah? Unsur-unsur yang menentukan mahal atau murahnya hewan aqiqah dapat dilihat dari jenis hewannya, umur/umurnya, jenis kelamin hewan, dan masih banyak lagi. Hanya ada 2 jenis hewan yang bisa di aqiqah. Yaitu domba atau kambing. Tidak boleh ada hewan lain, seperti ayam, kelinci, burung, atau ikan, dan sebagainya.

Semakin kaya kambing dan semakin luas wilayahnya dengan jenis kelamin jantan tentu saja semakin mahal. Khususnya, harganya lebih mahal dibanding kambing biasa (asalkan sah menurut syariat) berukuran sedang, jenis kelamin betina untuk wanita.

Untuk kambing, berikut ini beberapa jenis kambing yang paling umum digunakan untuk keperluan aqiqah ini di Indonesia. Selain harganya terjangkau, jelas juga bahwa jenis kambing ini sangat banyak peminatnya.

1. Kambing Kacang

Jika Anda mencari kambing lokal, yang berukuran kecil hingga sedang, tentu harganya lebih murah. Harga kambing aqiqah pada kambing dewasa mulai dari 1 juta. Karena harganya yang murah, kambing kacang sering digunakan sebagai hewan qurban dan juga sebagai hewan aqiqah.

2. Kambing Gibas atau Kambing Domba

Merupakan kambing berbulu tebal, dikenal dengan sebutan dreadlocks, atau yang biasa disebut orang dengan sebutan domba. Harga domba lebih murah dibanding kambing karena sifat domba lebih mudah dirawat dan dagingnya, banyak yang mengklaim lebih empuk dibanding kambing. Sehingga kambing atau domba gibas ini menjadi pilihan yang tepat untuk kambing aqiqah buah hati Anda.

3. Kambing Etawa dan Ras Etawa (PE)

Kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing perah (penghasil susu) yang dapat dijadikan hewan aqiqah. Kekurangan kambing etawa adalah produksi dagingnya tidak sebanyak kambing pedaging lainnya, karena fokus utamanya adalah produksi susu.

Kambing etawa (PE) merupakan hasil persilangan kambing etawa dengan kambing lokal. Kambing PE memiliki kualitas daging yang unggul dan juga mampu menghasilkan susu berkualitas tinggi (kambing dwiguna).

Harga kambing aqiqah dari jenis etawa dan PE sedikit lebih mahal dibandingkan kambing kacang atau gibas. Harganya berkisar antara 1-2 juta tergantung ukuran dan usianya. Dari ke-4 jenis kambing aqiqah di atas, tidak diragukan lagi kambing kacang atau gibas adalah yang paling terkenal.

Keutamaan dan Hikmah Melaksanakan Aqiqah

Setelah melaksanakan aqiqah dengan lancar, orangtua akan merasa tenang dan tenteram. Hal ini karena anak tergadaikan oleh aqiqahnya sebagaimana pendapat para ulama. Ada beberapa pendapat.

Pertama, anak yang meninggal sebelum di aqiqah, merupakan syafaat seseorang kepada orangtuanya di hari kiamat. Kedua, aqiqah sebagai pion untuk melindungi anak dari segala macam bahaya selama hidup di dunia. Ketiga, aqiqah merupakan pion agar anak terbebas dari segala keterbatasan yang bersifat syaitan.

Selain itu, melaksanakan aqiqah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Berikut ini beberapa hikmah bagi orangtua yang mengajarkan aqiqah kepada anaknya.

1. Amalan Terpuji untuk Menjalankan Sunnah Rasulullah SAW

Harga kambing aqiqah yang terjangkau tidak sebanding dengan bukti kecintaan kita kepada Rasulullah. Jika kita melaksanakan aqiqah, maka ini merupakan upaya yang sangat baik untuk menegakkan sunnah dan sekaligus membuktikan bahwa kita taat kepada Islam.

2. Ungkapan Rasa Syukur kepada Allah

Aqiqah juga dapat diartikan sebagai ungkapan rasa syukur orang tua atas keselamatan anaknya. Ucapan terima kasih kepada sang buah hati dan ucapan selamat kepada sang ibu. Rasa syukur merupakan sikap yang mutlak agar umat Islam tidak merasa iri dengan keadaan di dunia.

3. Bukti Kepedulian terhadap Sesama Manusia

Aqiqah juga merupakan cara yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, karena daging yang telah dimasak kemudian akan dibagikan kepada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkanpeduli terhadap sesama manusia terutama bagi mereka yang belum pernah merasakan nikmatnya memasak daging kambing.

4. Hikmah Aqiqah Mempererat Persaudaraan

Aqiqah juga menjadi ajang untuk mempererat ukhuwah, yaitu ikatan kekerabatan antara tetangga, keluarga, dan orang-orang yang ikut merayakan. Saat melaksanakan aqiqah, tentu akan ada undangan dari sanak saudara dan tetangga dekat untuk saling mengenal dan berkenalan.

Terkait dengan kelahiran buah hati, aqiqah memberikan banyak hikmah bagi kelahiran sang buah hati. Mulai dari dipanjatkannya doa dan didoakan banyak orang agar sang buah hati selamat, mendapatkan pahala, terbebas dari larangan setan, dan dijauhkan dari kotoran/penyakit.

Ketentuan Aqiqah dalam Islam

Untuk ketentuan pelaksanaan aqiqah, akan kita bahas dari berbagai aspek. Selain itu, aspek hukum aqiqah, lamanya waktu pelaksanaan, syarat-syarat aqiqah hewan, syarat-syarat shalat, dan aqiqah bagi orang dewasa. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai aspek dan hukum aqiqah Islam.

1. Hukum aqiqah

Mayoritas para ahli berpendapat bahwa hukum aqiqah sunah adalah muakkad. Yaitu sunah yang sangat ditekankan (hampir seperti wajib). Pendapat ini dikemukakan oleh Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, dan Abu Tsur.

Pendapat Imam Hasan Al Bashri dan Al Laits Ibnu Sal’ad berikut ini mengungkapkan bahwa aqiqah hukumnya wajib. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka aqiqah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan melakukannya, Anda akan memperoleh keutamaan dan hikmah yang sangat besar di hari kiamat.

2. Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ke-7-14 atau hari ke-21 setelah hari kelahiran bayi. Namun, Anda juga dapat melakukan aqiqah di hari-hari lainnya, seperti saat bayi akan lahir hingga anak Anda mencapai usia pubertas (dewasa).

3. Syarat Aqiqah Kambing

Syarat kedua, hewan aqiqah harus berada di antara dua hewan, yaitu domba atau kambing. Pilihan terbaik adalah 2 ekor kambing untuk laki-laki, dan 1 ekor kambing untuk perempuan. Usia ideal untuk kambing aqiqah adalah lebih dari dua belas bulan (1 tahun). Agar dagingnya cukup untuk hewan aqiqah dan masyarakat sekitar dapat menikmatinya.

Kambing atau domba juga harus dalam kondisi yang baik, sehat, tidak cacat, dan tidak terlalu kurus. Di peternakan Gibas Barokah, Anda dapat memilih kambing yang paling cocok untuk aqiqah. Anda dapat melakukannya dengan bantuan panggilan video (video phone call).

4. Shalat Aqiqah

Selain itu, ada keinginan yang khusyuk dalam hati untuk melaksanakan ibadah aqiqah, atau niat untuk memperlihatkan realisasi tata cara aqiqah kepada orang lain. Ketentuan kedua adalah shalat, yang terbagi menjadi shalat setelah menyembelih hewan aqiqah, dan shalat ketika mencukur rambut anak. Setelah mencukur rambut, orang tua wajib meniupkan kecupan di ubun-ubun anak, sebagai tanda memohon keselamatan.

5. Aqiqah untuk Orang Dewasa

Tergolong dalam acara khusus, di mana hingga dewasa belum mendapatkan aqiqah. Bagaimana hukumnya bagi orang dewasa yang sudah baligh dan belum mendapatkan aqiqah dari orang tuanya, mungkin saat itu orang tuanya belum mampu atau telah meninggal dunia? Apakah boleh melaksanakan aqiqah sunah untuk diri sendiri?

Berdasarkan pendapat para ulama, tidak ada batasan untuk melaksanakan aqiqah sendirian. Artinya, mereka yang sudah baligh, tetapi sudah dewasa dan belum sempat melakukan aqiqah sendiri, tetap bisa menghargai keistimewaan aqiqah.